SURABAYA KLIKMU CO- Jelang selesai One Day Boarding School SPEMJITU hari pertama Jum’at (25/11), peserta mendapat materi kedua. Dengan mengangkat tema Generasi Muda Islam yang Cerdas dan Berkarakter disampaikan oleh Ustadz Ferry Yudi Antonis, M.Pd.I. Pria dengan perawakan tinggi tersebut membawa materi dengan sangat apik hingga hampir seluruh peserta dibuat menangis di malam renungan.
Ustadz Ferry memberikan gambaran fenomena degradasi moral Pelajar. Terbaru kasus nenek-nenek yang ditendang Pelajar hingga Pelajar memarahi polisi ketika ditilang. Tidak hanya ia memaparkan bahwa Generasi muda saat ini lebih gampang rapuh, susah untuk mandiri hingga mudah putus asa.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa di era digitalisasi hari ini, pelajar lebih sibuk dengan dirinya sendiri dengan game, bersosial media hingga kurang empati. “Perlu diperhatikan efek dominonya kalian akan mudah lemah imannya, karena lebih malas beribadah dan ngaji”. Tegasnya.
Pria yang juga salah satu ketua bidang Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur itu memberikan tips bagaimana menjadi pelajar berkarakter dan tidak mudah rapuh. Ia menyarankan peserta untuk temukan dan kembangkan support system. Pertama, pilih lingkaran pertemanan yang mendukungmu untuk berkembang. Kedua, pilih lingkungan serta circle kalian yang saling mendukung pada kebaikan, terakhir ia menambahkan untuk peserta temukan hobby yang akan menjadi potensi dirinya.
Ustadz Ferry memberikan tips terakhirnya sebelum pada malam renungan. Ia menegaskan pelajar berkarakter cirinya ia wajib bisa menjaga dua rakaat sebelum shubuh. “Perhatikan yang perempuan, jangankan menjaga kalian, shalat dua rakaat sebelum shubuh saja mereka jaga!” Disambut tawa peserta.
Di akhir Ustadz Ferry yang sekaligus Ketua Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya tersebut memberikan motivasi serta renungan. Ia menyampaikan ada tiga kunci yang perlu kalian pegang menjadi pelajar berkarakter. Sayangi orang tuamu, bahagiakan orang tuamu dan buat mereka bangga.
Terakhir kurang lebih 120 peserta dibuat menangis atas apa yang sudah yang telah dilakukan kepada orang tuanya selama ini. “Apa yang sudah kamu lakukan untuk membuat orang bangga?” Tanya ia kepada peserta.(Purwanto)
sumber : klikmu.co