Surabaya, KLIKMU.CO – Guna praktik Pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), siswa kelas 7 SMP Muhammadiyah 17 Surabaya (Spemjitu) mengadakan projek topik suara berupa simulasi pilpres. Caranya, mereka mencoblos paslon yang sudah ditentukan pada Kamis (29/2/2024).

Pencoblosan dimulai setelah shalat Dhuhur. Ustadz Purwanto SPd sebagai guru projek sekaligus penanggung jawab acara mengarahkan para siswa untuk memilih sesuai keinginan masing-masing. Siswa yang memiliki hak untuk memilih adalah seluruh siswa-siswi Spemjitu mulai kelas 7–9 berjumlah kurang lebih 140 siswa.

“Sudah satu bulan lebih anak-anak menyiapkan kegiatan ini. Mulai berkampanye seperti menyebarkan flyer, mempresentasikan visi misi, dan lain-lain,” ujar Ustadz Pur, sapaan akrabnya.

Ada 4 paslon yang disiapkan siswa siswi kelas 7. Masing-masing kelas mendelegasikan 2 paslon. Dari kelas 7A mendelegasikan Rizky Putra dan Rizky Ardian sebagai paslon nomor 1 serta Dio Cahyo dan Hasif Dhiyaurrahman  sebagai paslon nomor 4.

Kemudian, kelas 7B mendelegasikan Raden M. Abi dan Muhammad Akbar sebagai paslon nomor 2 serta Zacky Alfianino dan Keanu Juna sebagai paslon nomor 3.

Sebelum mencoblos, seluruh siswa mengantre untuk masuk ke tempat pemungutan suara (TPS). Kegiatan pun berlangsung dengan aman dan damai. Tidak ada pertikaian maupun provokasi dari pihak paslon maupun pendukungnya.

Setelah pemungutan suara, dilakukan penghitungan oleh panitia penyelenggara. Hasil dari pencoblosan ini bahwa paslon nomor 3, yaitu Zacky Alfianino dan Keanu Juna, memperoleh suara terbanyak dengan total 45 suara.

Terakhir, Ustadz Pur menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan sejak dini agar peserta didik dapat berperan aktif dan melek tentang politik dan sistem demokrasi pemilihan langsung terbuka.

“Nantinya mereka para peserta didik akan turun langsung untuk berperan aktif sebagai rakyat Indonesia yang melakukan demokrasi. Namun, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk membuka mata mereka tentang bagaimana berjalannya politik demokrasi Indonesia,” jelasnya.

(Kaysan Nawfal/Florence Melodia/AS)

Sumber : Klikmu.co

Spemjitu Ajarkan Cara Berdemokrasi dengan Bijak