Bersama Ustadz Dr Imam Syaukani MA)*
Assalamualaikum w.w.
“The more humble, needy and sabdued you are before Allah swt, the closer you will be to Him.”
(“Semakin tawadhu, membutuhkan dan tunduk dirimu di hadapan Allah swt, semakin dekat engkau dengan-Nya.”)
Allah swt telah berfirman:
يَاأَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ
O ye men! It is ye that have need of Allah: but Allah is the One Free of all wants, worthy of all praise.
Artnya:
“Wahai manusia, kamulah yang bergantung dan butuh kepada Allah; sedangkan Allah Dia-lah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji” (QS Faathir: 15).
Hamba-hamba Allah yang beriman dan selalu mempersaksikan ketergantungan dan kebutuhan ini dalam semua urusan dunia maupun agama. Mereka selalu tawadhu dan memohon dengan sungguh-sungguh agar Allah swt senantiasa menolong dan memudahkan segala urusan mereka.
Terdapat riwayat hadits sebagai berikut: Dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya dia berkata;
سَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ الْأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ سَأَلَ اللَّهَ بِاسْمِهِ الْأَعْظَمِ الَّذِي إِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى وَإِذَا دُعِيَ بِهِ أَجَابَ
Sunan Ibnu Majah 3847: “Nabi saw pernah mendengar seseorang mengucapkan; “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, bahwasanya Engkau adalah Allah Yang Maha Esa, Yang Bergantung pada-Nya segala sesuatu, yang tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya.” Maka Rasulullah saw bersabda: “Sungguh dia telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya yang Agung, yang apabila diminta dengan menyebut-Nya, pasti akan di beri dan apabila berdo’a dengan menyebut-Nya pasti akan di kabulkan.”
Di dalam di dalam kitab Al-‘Ubudiyyah, dikutip perkataan Ibnu Taimiyyah:
“Kesempurnaan makhluk (manusia) adalah dengan merealisasikan al-‘ubudiyyah (penghambaan diri) kepada Allah, dan semakin bertambah realisasi penghambaan diri seorang hamba (kepada Allah Ta’ala) maka semakin bertambah pula kesempurnaannya (kemuliaannya) dan semakin tinggi derajatnya (di sisi Allah Ta’ala).”
Sumber : Klikmu.co