Akreditasi sekolah/madrasah (S/M) adalah proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan satuan atau program pendidikan yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk pengakuan serta peringkat kelayakan dalam bentuk, yang diterbitkan oleh suatu lembaga yang mandiri dan profesional.
Pada tahun 2022, SMP Muhammadiyah 17 masuk sasaran Akreditasi karena masa berlaku sudah habis sejak tahun 2020, karena keadaan Pademi maka masa berlaku diperpanjang hingga akhir Desember 2022. Setelah melalui proses panjang penyiapan dokumen yang di upload di web Sispena, maka SMP Muhammadiyah 17 Surabaya layak memenuhi syarat assessment atau dinyatakan lulus asesmen kecukupan.
Jumat– Sabtu (2-3 September 2022) dilakukan asesmen lapangan (visitasi) oleh asesor yang ditugaskan oleh BAN-S/M provinsi, dengan menggunakan perangkat akreditasi Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020.
Kegiatan visitasi akreditasi Daring dilakukan di ruang pertemuan dengan diawali dengan pembukaan yang di pimpin oleh tim asesor yaitu Bapak Moh Taufiq dan Bapak Mizan Syaroni. Acara pembukaan. diawali dengan sabutan Kepala Sekolah sekaligus memaparkan profil singkat sekolah berikut kegiatannya. Sambutan kedua oleh Majelis Dikdasmen PCM Wiyung yang disampaikan oleh Pak Bambang, beliau menyampaikan akan pentingnya penilaian Akreditasi sekolah karena itu menyangkut penjaminan mutu dan pengakuan masyarakat. Dikesmpatan terakhir Sambutan Asesor yang diwakili Bapak Moh. Taufiq, beliau mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah bersama team Akreditasi yang telah bekerja maksimal dan berharap pelaksanaan visitasi dapat berjalan lancar sesuai dan sukses.
Menurut Pak Mizan selaku asesor ke 2 menyampaikan, penilaian dalam visitasi daring dilakukan melalui berbagai tehnik antara lain wawancara dengan warga sekolahdan atau pemangku kepentingan, telaah dokumen, penyebaran angket/kuesioner, penggalian data, serta pendalaman hal-hal khusus terkait komponen dan aspek akreditasi.
Kegiatan hari pertama visitasi daring adalah presentasi profil sekolah, penggalian data IASP dengan narasumber kepala Sekolah dengan metode wawancara dan telaah dokumen, penggalian data IASP dengan narasumber Kurikulum, penggalian data IASP dengan narasumber semua guru berdasarkan empat (4) mutu, dan penggalian data IASP dengan narasumber Yayasan, orang tua siswa dan komite Sekolah.
Hidayat, ST selaku Kepala SMP Muhammadiyah 17 Surabaya, merasa lega dengan selesainya visitasi daring di hari pertama yang telah berjalan dengan lancar meskipun ada gangguan Internet speedy yang gangguan dari Telkom. Semoga di hari kedua visitasi daring kegiatan Proses pembelajaran untuk 2 kelas, serta penggalian data berupa wawancara dengan beberapa peserta didik dan pengisian angket terhadap 15 peserta didik yang sudah disiapkan juga dapat berjalan sesuai dengan rencana. (Day)